Kali ini saya akan
memberikan beberapa informasi tentang jenis / macam – macam mesin laser cutting
ini. Sebenarnya ada banyak sekali mesin – mesin yang menggunakan laser, tetapi
kali ini saya hanya memberikan beberapa mesin yang biasa digunakan oleh
industri – industri.
Laser Cutting
merupakan teknologi yang menggunakan pancaran sinar laser untuk memotong
material yg diinginkan dan biasanya diaplikasikan pada industri manufaktur.
Laser cutting bekerja dengan cara mengarahkan pancaran sinar laser berkekuatan
tinggi untuk memotong material dan digunakan komputer untuk mengarahkannya.
Contohnya seperti LC1325M, LC 1390S, LC1313.
Ini adalah 3 Jenis dari Laser Cutting itu sendiri,
yaitu :
1. CO2 laser, untuk jenis ini lebih cocok untuk memotong, mengebor, dan memahat
suatu baham material. Jika anda ingin memotong, memahat, mengravir, dsb. Anda
sangat disarankan untuk menggunakan yang jenis CO2
2. Neodynium (Nd), jenis ini biasanya digunakan
untuk mengebor dengan menggunakan energi yang besar, namun membutuhkan ketukan
yang minim sekali.
3. Neodymium yttrium-Aluminum-Garnet (Nd-YAG ),
digunakan untuk pemotongan, pengeboran, pengukiran yang membutuhkan energi yang
sangat sangat besar.
Dan
tidak lupa juga, ketiga jenis dari LaserCutting diatas juga bisa digunakan untuk mengelas bahan / material yang
digunakan. Bahan – bahan yang bisa digunakan untuk jenis – jenis Laser Cutting di atas semua sama,
seperti akrilik, alumunium, kulit, kayu, kertas,dll.
Sedangkan
pada Laser Engraving juga terdapat 2
jenis, yaitu Vector Engraving, dan Raster Engraving. Vector Engraving merupakan proses etching atau menggores pada
permukaan material dengan menggunakan sinar laser untuk menghasilkan pola
bergaris. Sedangkan Raster Engraving
adalah proses yang akan menghasilkan gambar dengan gradiasi yang tinggi, dan
ketajaman gambar yang bervariasi. Tergantung pada bahan material yang akan kita
gunakan yaitu antara 45 dpi sampai 1200 dpi. Semua itu tergantung dari selera
pengguna atau pembuatnya masing – masing.
Dan
tidak lupa, jika material yang akan digunakan tergolong besar atau tebal, maka
gunakanlah mesin yang bertenaga besar, begitupun sebaliknya. Jangan malah
material tebal menggunakan mesin bertenaga kecil, jadinya malah hasilnya tidak
sempurnya atau maksimal.
Sekian
artikel yang dapat saya berikan, semoga berguna bagi para pembacanya. Dan bila
ada salah kata, mohon dimaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar